Kesimpulannya, probabilitas tembakan sangatlah penting. Menentukan nilai yang diharapkan dalam bola basket itu mudah. contoh 2P x probabilitas = nilai yang diharapkan 3P x probabilitas = nilai yang diharapkan Misalnya: SF 2P×Probabilitas kecocokan adalah 90%=1,8 SG 3P x probabilitas kecocokan 60% = 1,8 Dalam kasus di atas, baik SF maupun SG memiliki nilai ekspektasi yang sama yaitu 1,8 yang berarti keduanya memiliki skor yang sama. Mengubah contoh SW 2P×Probabilitas kecocokan adalah 80%=1,6 SG 3P x probabilitas kecocokan 40% = 1,2 Dalam kasus di atas, SW yang hanya menembakkan 2 poin akan mencetak poin lebih banyak dari SG. Apakah Anda memahami bahwa penyakit yang sudah lama dialami para pemain Asia Tenggara adalah gagasan bahwa jika Anda hanya menembakkan tiga angka, Anda akan mencetak banyak poin, atau jika Anda hanya fokus pada SG, Anda akan mencetak banyak poin? Di antara pemain yang kembali, ada pemain yang tidak menembak sama sekali dari SF atau SW dan hanya melakukan umpan dari SG, tapi ini juga merupakan kesalahan besar. Berikut panduan probabilitas tembakan untuk mencetak 20 hingga 30 poin secara konsisten. Saya ingin Anda membandingkan hasilnya dengan kinerja karakter Anda sendiri. Menembak di bawah gawang 85-90% Tembakan tengah 85-90% 3P 50~60% Jika dilihat dari persentase tembakan pemain SG, SW, dan SF Asia Tenggara setelah pertandingan, sangat umum bagi mereka untuk memiliki persentase tembakan sebesar 26% di 3P atau 64% di 2P, hal ini wajar jika mereka kalah. . Sudah jelas. Pasalnya, tembakan tiga angka yang nekat di depan pertahanan lawan yang dekat, tembakan jarak menengah di area ramai, dan tidak pernah melakukan umpan meski pemain bertahan dan pemain belakang bebas, semuanya kacau. Dulu, ada suatu masa ketika pemain C dan PF Asia Tenggara tidak menembak sama sekali, hanya memaksa SG untuk melakukan tembakan tiga angka, dan mereka tidak bisa menang sama sekali. Namun kini, ketika dua SG ditandai, pemain Asia Tenggara bisa menang secara konsisten dengan membiarkan C atau PF bebas di bawah gawang terus mencetak 2 poin. Hal ini dapat dilihat hanya dengan menghitung nilai yang diharapkan. ISO adalah cara terbaik untuk meningkatkan kemungkinan pengambilan gambar Seperti yang sudah saya katakan berkali-kali, game ini adalah FreeStyle 2, bukan FreeStyle 1, dan FreeStyle 2 adalah game ISO karena informasi telah berdatangan dari Korea ke Jepang sejak game tersebut dimulai.
Saya ingin para pemain di Asia Tenggara terbiasa menghitung nilai yang diharapkan dari probabilitas tembakan pada hasil pertandingan atau performa karakter. Saya ingin orang-orang memahami bahwa FreeStyle2 bukan sekadar permainan layar, area ramai, SG, 3P, dan rebound.